Seorang dosen Universitas Samudra (UNSAM) Kota Langsa Johaidar Mistar, S.Pd.,M.Pd telah lulus dan mendapatkan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya program Doktor (S3) di Universitas Negeri Jakarta dengan Studi Pendidikan Jasmani.
Johaidah Mistar, S.Pd, M.Pd yang merupakan dosen FKIP dengan program studi Pendidikan Olahraga di Universitas Samudra, Jumat (23/09/2022) kepada (Media) menjelaskan, bahwa tahun 2022 ini Kementerian Pendidikan dan kebudayaan meluncurkan beberapa beasiswa, salah satunya Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) bagi dosen Perguruan Tinggi Akademik (PTA) Dalam dan Luar Negeri.
“Pengelola dana beasiwa ini adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Animo masyarakat akademisi sangat besar dalam mengikuti program BPI ini. Ada sebelas ribu lebih pendaftar yang yang menaruhkan nasib namun hanya 3000 kuota yang ditetapkan sebagai penerima beasiswa PTA dalam negeri. Salah satu penerima beasiswa ini adalah dosen Pendidikan Olahraga Universitas Samudra, Johaidah Mistar, S.Pd, M.Pd,” jelasnya.
Lanjutnya, ada beberapa persyaratan dalam program beasiswa ini diantaranya Surat rekomendasi dari akademisi, proposal disertasi, Letter of Acceptance (LoA) dan lain sebagainya. Persyaratan ini dapat dilengkapi waluapun dalam konsidi pandemi dengan bantuan yang besar dari berbagai pihak.
“Kita sangat berterimakasih sekali kepada pihak kampus UNSAM yang telah memfasilitasi untuk melengkapi persyaratan pendaftaran. Banyak sekali kemudahan yang diberikan baik oleh Rektor, Wakil Rektor dan Dekan FKIP UNSAM. Selain itu teman-teman sejawat juga membantu dalam memberikan informasi dan strategi agar bisa lulus. Terimakasih banyak atas support dan doanya Bapak/Ibu dosen UNSAM.” ucap Johaidah.
Johaidah mengakui, motivasi terbesar yang mendorong semangat dan gigih dalam mengikuti program ini adalah semangat berkontribusi bagi dunia pendidikan. Dan ingin menjadi Profesor sehingga wajib S3 dan linier . Dengan memperoleh program ini Johaidah bisa fokus mengikuti perkuliahan karena akan berstatus sebagai dosen tugas belajar. Artinya Johaidah bisa memaksimalkan waktu secara penuh dalam menggali dan mengembangkan diri mengenai teknologi Pendidikan.
“Setelah menyelesaikan studi doktoral nanti saya ingin memiliki bekal lebih banyak lagi untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualiatas Pendidikan di Kota Langsa khususnya dan Indonesia,” ungkap Johaidah.
Sebelumnya, Johaidah memang giat dan aktif dalam melakukan pelatihan pecak bagi Mahasiswa dalam mengikuti perlombaan, baik secara offline maupun online, skala lokal maupun tingkat provinsi. Johaidah juga mengemban amanah sebagai Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Komite Olahraga Universitas Samudra hingga kini.
Sementara itu, Rektor UNSAM, Dr. Ir. Hamdani, M.T ketika dijumpai (Media) memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Johaidah Mistar salah seorang Dosen FKIP Pendidikan Olahraga UNSAM yang telah lulus mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat Doktor (S3).
“Kami keluarga besar civitas akademika UNSAM mengucapkan selamat dan sukses kepada Buk Johaidah Mistar yang telah lulus meraih beasiswa pendidikan Indonesia dari Kemendikbud RI bagi dosen Perguruan Tinggi Akademik (PTA) Dalam dan Luar Negeri untuk mengikuti program doktor (S3),” ucapnya.
Hamdani menambahkan, bahwa Johaidah Mistar, S.Pd, M.Pd merupakan dosen Pendidikan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di UNSAM. Jika ini nanti menamatkan program doktornya, maka UPP telah memiliki belasan dosen yang menyandang gelar Doktor.
“Alhamdulillah, tentunya kami sangat bersyukur atas pencapaian dan kebehasilan ini, semoga jika program doktor ini nantinya telah di raih oleh Buk Johaidah, maka dosen UNSAM yang menyandang gelar doktor semakin bertambah.
Hamdani berharap kepada dosen-dosen yang lain juga dapat melanjutkan studinya ke program doktoral. Karena ini sangat pengaruh terhadap akreditasi kampus dan juga kualitas kampus.
“Semakin banyak dosen yang menyandang gelar doktor, tentu kedepannya UNSAM terus melahirkan dosen-dosen yang menyandang gelar Doktor. Sehingga dengan demikian UNSAM semakin mantap dalam mendidik putra-putri bangsa sebagai generasi penerus kedepannya,” papar Hamdani.
Report: Arsyad