5 Prinsip Jika Ingin Hidup Mapan Sebelum Usia 30-an – Bicara tentang masa depan, pasti kita tidak ingin hidup dalam kekurangan, apalagi sobat sudah memutuskan untuk berkeluarga. Akan banyak perhitungan, semakin bertambah pengeluaran karena sudah tidak sendiri lagi.
Okelah jika kita dari keluarga yang memiliki harta yang cukup untuk dibagi bersama saudara-saudara lainnya. Lalu bagaimana dengan yang harus berusaha dari bawah ?
Artikel ini tidak mengajari sobat tentang usaha apa, bukan pula memberikan sobat pengetahuan bagaimana caranya kaya dengan cara instan. Karena hal itu adalah satu yang mustahil.
Namun artikel saya akan memberikan sobat beberapa prinsip yang bisa membuat sobat menjalani hidup dengan aman dan bisa menjadikannya sebagai prinsip harus seperti apa jika ingin mapan sebelum usia 30-an. Seperti judul yang sudah saya buat.
Ini tidak berlaku mutlak untuk semua orang, namun ini menjadi hal-hal penting juga sobat sudah memasuki dunia-nya. Karena banyak orang yang ingin sukses namun lupa bagian terpentingnya. Bagian terpenting dari sukses adalah bagaimana sobat mengelola uang yang sudah dimiliki.
5 Prinsip Jika Ingin Hidup Mapan Sebelum Usia 30-an
1. Punya pekerjaan sampingan disamping pekerjaan utama
Benar, ini selalu ditekankan oleh banyak mentor-mentor. Ini adalah bagian terpenting jika sobat ingin memiliki kehidupan mapan dan aman.
Pekerjaan utama kita belum tentu akan memberikan impact yang besar, kita juga harus menyediakan plan A, B, C dst. Bukan karena tidak bisa bertahan pada penghasilan pekerjaan utama sobat. Namun ini menjadi seperti investasi masa depan, dikala orang-orang fokus pada satu pekerjaan. Kita harus sudah merintis beberapa pekerjaan sampingan untuk bisa bertahan di masa pensiun.
Pekerjaan ini tidak harus seberat pekerjaan utama, orang-orang biasa menyebutnya sebagai freelancer. Bisa berjualan atau hal macam lainnya. Dengan begitu sobat sudah memulai sesuatu yang bisa menopang dana sobat suatu saat jika saat terdesak.
2. Gaya Hidup Sederhana
Seperti yang pernah Cak Lontong bilang “Miskin dan Sederhana itu beda, Miskin adalah kondisi hidup, Sederhana adalah gaya hidup. Miskin bisa diubah karena kondisi hidup.”
Banyak orang yang jika sudah punya rezeki lebih permintaannya semakin meningkat. Berbeda disaat ketika dia tidak punya uang, yang bisa bersykur dengan apa yang dia punya.
Nah, ini yang banyak membuat orang terjatuh dan kembali miskin atau bangkrut. Sederhana itu tidak berjalan sejajar dengan orang miskin, sederhana tidak berjalan sejajar dengan orang kaya, sederhana tidak berjalan sejajar dengan orang sukses. Tapi sederhana berjalan sejajar dengan orang-orang yang bijaksana.
Dengan gaya hidup sederhana sobat sudah bisa menghemat peengeluaran dengan membeli barang-barang yang benar-benar sobat butuhkan, bukan barang yang sobat ingin pamerkan. Gaya hidup sederhana adalah salah satu yang sulit bagi kebanyakan orang.
Namun jika sobat ingin hidup mapan dan aman di usia muda, mulailah dengan gaya hidup yang sederhana.
3. Fokus Kepada Pendapatan
Sebagian besar orang yang sudah mulai penghasilannya meningkat, maka gaya hidupnya semakin meningkat. Ingin beli inilah, ingin beli itulah. Ingin kesini lah, ingin kesanalah. Seolah-olah uang yang dimilikinya ingin lepas dari dirinya.
Godaan sering terjadi karena melihat orang kaya menghabiskan uang mereka dengan cara yang menyenangkan. Ditambah lagi tetangga yang tiap bulan ganti HP. Belum lagi motor yang sudah butut perlu diganti. Mobil yang cicilannya menggoda, dan banyak hal lainnya.
Itu adalah hal buruk meski sobat punya penghasilan yang cukup. Karena Gaya Hidup tidak akan berhenti sampai sobat meninggalkan dunia ini. Berhentilah mengikuti trend yang orang-orang, mulailah fokus pada pendapatan dan bagaimana caranya memutar uang agar tidak lingkaran mati.
Karena orang paling kaya sekalipun, Bill Gates, Steve Jobs (mendiang), Mark Zuckerberg, Jeff Bezos. mereka tidak pernah menggunakan barang-barang yang mewah, pakaiannya modelnya gitu-gitu aja. Tapi uangnya bisa mendirikan sebuah Negara.
Maka fokuslah pada Pendapatanmu, bukan pada gaya hidupmu.
4. Belajar Hal Baru Dan Membaca Buku
Belajar hal baru itu tidaklah sulit, tapi tidak banyak orang yang mem-praktikkannya. Mempelajari hal baru hanya sekilas dihidupnya, begitu selesai, lupa lagi. Seterusnya melanjutkan hidup yang seperti biasanya.
Orang yang ingin sukses adalah mereka yang haus dan lapar akan ilmu. Seberapapun mereka banyaknya belajar, pengetahuan kecil sangat berarti bagi mereka. Karena ilmu diturunkan karena ada manfaatnya meskipun ilmu itu kita pikir tidak berarti.
Belajar hal baru bisa dari pengalaman orang lain, lingkungan sekitar dan juga membaca buku. Rata-rata orang membaca buku di Indonesia persentasinya kecil dibanding mereka yang sibuk membuka media sosial.
Membaca seolah hal yang menjenuhkan dan tidak ada manfaatnya. Itu sebabnya kita susah beradaptasi dengan dunia luar. Orang-orang sudah membahas teknologi, kita masih memperdebatkan Suku, Agama dan Ras.
Setiap orang sukses yang ditanya pasti mereka akan menjawab bacalah buku, karena sumber ilmu itu ada didalamnya. Dengan membaca buku sobat akan semakin terbuka pikirannya. Tapi ingat ya, bukan novel atau komik. Tapi buku tentang pelajaran dalam berkarir ataupun biografi orang-orang sukses.
Membacanya bisa memacu adrenalin kita untuk bisa menjadi seperti orang-orang sukses tersebut.
5. Jangan Lupa Untuk Bersedekah
Bersedekah bagi umat muslim mungkin sudah biasa, dan itu adalah anjuran Rasulullah yang mempunyai banyak manfaat. Tapi itu bukan berarti Non-Muslim tidak bersedekah. Sebenarnya sama saja.
Bersedekahlah agar orang-orang disekitarmu merasa diringankan beban hidupnya dan dengan ikhlas mendoakan sobat agar bertambah rezekinya.
Bersedekah adalah investasi sobat di akhirat kelak, jadi sobat tidak hanya membantu orang lain, namun juga membantu diri sendiri untuk tetap aman di akhirat kelak.
Penutup
Hidup mapan adalah impian semua orang, namun tidak semua orang mau merintisnya. Mereka terlena akan kenikmatan dunia, sehingga lupa caranya agar aman di masa tua. Jika sobat bukan dari keluar Konglomerat, Blue Blood, mari kita sama-sama menerapkan prinsip hidup ini, bukan berarti untuk saya saja, namun untuk kita semua.
Demikianlah artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika sobat merasa artikel ini bermanfaat. Jangan lupa share ke teman-teman, dengan cara menekan tombol share yang tersedia dibawah. Bisa share
WA, FB, TL.