Menurut kalian apa introvert itu ? Apakah sebuah penyakit atau sebuah perbedaan yang harus saling memahami ?
Saya tidak tahu, saya ini introvert atau tidak. Tapi jujur saya tidak suka dengan posisi seperti ini selalu disalahkan dan dianggap kurang berani dalam bertindak. Semua ini membuat saya berpikir untuk lebih aktif lagi dan lebih bersosialisasi lagi. Namun semua itu seakan bukan diriku sendiri, aku merasa menjadi seperti orang lain dalam diriku yang sebenarnya. Yang akhirnya aku menjadi bingung dan tidak tahu mau berbuat apa lagi.
(Sumber halodoc.com)
Enggak sedikit para ekstrovert yang terus mencoba memberi masukan pada introvert mengenai sifat mereka. Sayangnya, niat baik itu hampir selalu jatuh pada telinga yang lelah dikasihi. Mengapa? Ini karena memang tidak ada yang perlu diperbaiki dan tak ada alasan untuk dikasihani.
Sayangnya, orang introvert sering kali dianggap sebagai anti sosial, pemalu, bahkan orang yang muak dengan hubungan sosial. Sedari kecil mungkin kita sudah sering mendengar kalau supel, berinteraksi, bergaul–apa pun namanya merupakan hal yang sangat baik. Sementara itu, pemalu dan pendiam itu jelek. Hal yang perlu diingat, ciri-ciri introvert juga memiliki kesamaan dengan ekstrovert kok.
Jangan salah sangka dengan introvert. mereka bukanlah pribadi yang sombong atau antisosial. Menariknya lagi, mereka juga memiliki berbagai nilai positif. Misalnya:
Introvert Baik atau Tidak
1. Pemimpin yang Bijak
Menurut penelitian di Wharton School of the University of Pennsylvania, Amerika Serikat, para pemimpin introvert sering kali menghasilkan kinerja yang lebih baik ketimbang ekstrovert. Sebab, ketika mereka mengolah karyawan yang proaktif, mereka akan cenderung membiarkan karyawan itu mengemukakan ide-ide mereka.
Sedangkan ekstrovert, tanpa disadari akan menjadi sangat heboh dengan hal-hal yang ada di kepala mereka. Alhasil, ide-ide dari orang lain akan sulit untuk muncul ke permukaan.
2. Pendengar yang Baik
Menurut Dr Laurie Helgoe, penulis Introvert Power: Why Your Inner Life Is Your Hidden Strength, ekstrovert lebih cenderung terjun ke percakapan sebelum benar-benar memproses apa yang dikatakan orang lain. Bukan karena mereka egois, tetapi karena mereka memproses informasi secara interaktif.
Sedangkan orang introvert sebaliknya. Mereka memproses informasi secara internal. Keterampilan itu memungkinkan mereka untuk mendengar, memahami, dan memberikan wawasan yang dipertimbangkan dengan saksama ketika mereka merespon.
3. Mereka Jeli
Selain kemampuan mendengar yang superior, orang introvert juga memiliki keterampilan yang cakap dalam hal observasi. Kata Beth Buelow, penulis The Introvert Entrepreneur: Amplify Your Strengths and Create Success on Your Own Terms, meski mereka hanya duduk diam selama rapat, sebenarnya introvert berendam dalam informasi yang disajikan dan berpikir kritis.
Orang introvert biasanya juga menggunakan sifatnya yang jeli untuk membaca ruangan. Mereka lebih cenderung memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang. Inilah yang membuat mereka lebih baik dalam komunikasi antarpribadi.
4. Seorang Teman yang Berkualitas
Alih-alih berteman dengan banyak orang yang mereka ajak bicara, banyak introvert akan memfokuskan energinya untuk memperkuat koneksi dengan orang yang sudah dikenalnya. Introvert justru akan merasa kelelahan dan terkuras energinya ketika berada di sekeliling banyak orang. Oleh sebab itu, mereka memilih teman dengan bijaksana.
Singkatnya, introvert sangat pemilih tentang siapa yang akan mereka bawa ke dalam hidupnya. Nah, bila dirimu masuk ke dalam kehidupan para introvert, berarti dirimu amat berharga bagi mereka. Kualitas inilah yang membuat introvert menjadi teman setia, penuh perhatian, dan berkomitmen.
Artinya introvert bukanlah sebuah penyakit, mereka lebih suka mendengar, melihat, berpikir dan bekerja sendiri. Keramaian hanya akan mengganggu konsentrasinya, meski terkadang dia sering berada dalam keramaian namun dia lebih senang sendiri daripada berkelompok. Bahkan sesama introvert pun jarang sekali terlihat cocok. Jadi jangan anggap mereka tidak berguna, karena menghargai akan lebih baik
interesting post