Hutan mangrove atau sering dikenal dengan sebutan hutan bakau banyak terdapat di pesisir sungai area Kota Langsa, khususnya di daerah Alue Beurawe. Banyaknya pohon bakau menyebabkan mayoritas penduduk masyarakat Alue Beurawe memanfaatkan pohon bakau sebagai alternatif mata pencaharian mereka untuk dijadikan produksi arang bakau. Penduduk setempat menyebut mereka sebagai petani pengrajin arang bakau.
Arang bakau merupakan arang hasil proses karbonasi kayu bakau sebagai upaya masyarakat sekitar hutan bakau untuk memanfaatkan kayu bakau yang tidak terpakai.
Arang bakauadalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu mangrove, arang kayu paling banyak digunakan untuk keperluan memasak dan lainnya.Sedangkan penggunaan arang kayu yang lainnya digunakan sebagai penjernih air, penggunaan dalam bidang kesehatan dan masih banyak yang lainya.
Petani pengrajin arang bakau membuat arang dengan cara yang tradisional. Pembuatan arang bakau tradisional memerlukan waktu yang lama kurang lebih 30 hari. Lamanya proses pembuatan arang dikarenakan dikerjakan secara manual, semua serba menggunakan tenaga manusia. Mulai dari tahap penebangan pohon bakau sampai pendistribusiannya.
Riski salah satu yang mempunyai usaha tersebut menjelaskan, bahwa usahanya itu sudah berjalan hampir 5 tahun. Usaha tersebut diwariskan dari orangtuanya. Menurutnya, usaha yang ditekuninya ini merupakan usaha turun temurun dari jaman Belanda. Usaha yang sudah cukup lama di jalani oleh masyarakat Alue Beurawe ini menjadi salah satu mata pencaharian yang tidak bisa dihilangkan oleh masyarakat Alue beurawe. Ia menceritakan banyak sekali tantangan yang dihadapinya sehingga membuat ia jatuh bangun. Kendalanya yang dahulu adalah harga arang yang relative rendah, namun saat ini harganya sudah stabil.
Waktu yang paling tepat untuk melihat keseluruhan proses pembuatan arang ini berjalan adalah pada saat pagi hari, pada waktu itu saya bisa melihat keseluruhan aktifitas mulai kayu bakau dipindahkan dari boot, proses pemotongan kayu dan kayu diletakkan ke dalam dapur untuk dibakar sehingga menjadi arang.