Belajar Bisnis Dari Brand Xiaomi – Sobat pasti tau
Xiaomi kan ? Xiaomi adalah salah satu brand electronic yang berasal dari Negeri Tirai Bambu. Mereka muncul baru beberapa tahun terakhir ini.
Kehadiran Xiaomi menjadi salah satu brand memang sangat mengagetkan, apalagi dikalangan sobat-sobat pengguna Smartphone Entry Level.
Namun meski brand baru, Xiaomi sudah bisa disandingkan dengan brand yang sudah dibangun sejak lama bahkan bisa mengunggulinya.
Namun dalam artikel ini akan dibahas dua strategi marketing Xiaomi yang saya rasa paling berpengaruh dalam perjalanannya. Yaitu Hunger Marketing dan Suara Konsumen
Tahukah sobat, Brand Xiaomi dalam marketingnya memakai teknik yang oleh pelaku bisnis disebut dengan Hunger Marketing.
Apa itu Hunger Marketing
Hunger Marketing itu adalah suatu cara dari perusahaan yang menjual produknya ke pasaran dengan harga yang “menarik” untuk menarik konsumen. Tetapi meski dengan harga yang “menarik” mereka membatasi stok yang mereka jual/pasarkan.
Bukan tanpa alasan Xiaomi membatasi pasokan mereka dipasar, Namun justru disinilah letak Marketingnya. Karena jika harga barang sudah dirasa lebih murah dari yang lainnya, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat.
Dengan dibatasi pasokannya permintaan tinggi itu maka dengan pelan-pelan laju harga bisa dinaikkan, dan akhirnya setara dengan yang lainnya.
Namun meski begitu, Xiaomi tidak lupa dengan kualitas yang bisa bersaing dengan produk lainnya, harga boleh murah tapi tidak murahan.
Mendengarkan Suara Konsumen
Alih-alih membuat inovasi sendiri seperti brand-brand terkenal lainnya yang ekosistem tertutup seperti banyak perusahaan teknologi lainnya.
Xiaomi lebih senang mendengar suara konsumen, karena pada dasarnya, semua pengguna Xiaomi memiliki suara (masukan) dalam produk terbaru yang nantinya akan diumumkan. Inilah yang membuat Xiaomi begitu dicintai oleh penggemarnya.
Strategi ini juga sedang dilakukan oleh pesaingnya seperti Oppo, Vivo dan Realme. Yang kini sedang membangun komunitas mereka.
Oleh sebab itu, MIUI dari Xiaomi sangat fleksibel karena mereka dapat update mingguan sesuai dari suara konsumen mereka.
Demikian artikel kali ini